Finally, post pertama di 2019!
Desember 2018 lalu, saya bersama Liina dan Hengky menginap di salah satu hotel bintang lima di Kuala Lumpur. Nama hotelnya adalah The Face Suites. Kami menginap di sini GRATISSS!!! Karena dapat kupon credits dari AirBnb. Kalian juga bisa mendapatkan potongan sebesar Rp 450.000,- atau $32 untuk menginap di property yang ada di Air Bnb dengan mendaftar atau sign up menggunakan link ini. Hanya link itu ya, kalau langsung sign up nanti gak dapet 😀 .
The Face Suites, terletak di pusat kota Kuala Lumpur. Di rooftop hotel ini, kita bisa berenang sembari melihat dua ikon kota Kuala Lumpur sekaligus! Yaitu, Petronas Twin Tower dan Menara Kuala Lumpur. Infinity pool tersebut, merupakan daya tarik andalan hotel ini. Kamar dan fasilitas yang diberikan pun oke. Sangat worth it dengan harga yang ditawarkan!
Harga The Face Suites Per Malam
Bangunan The Face Suites atau yang juga dikenal dengan Platinum Suites, terdiri dari hotel dan apartment. Dari sisi fasilitas yang ditawarkan, antara hotel dan apartment tidak berbeda. Yang berbeda adalah kepada siapa kita menyewa kamarnya. Jika apartment, kita menyewa ke pemiliknya. Jika hotel, kita menyewa ke pengelola the Face Suitesnya. Oleh karena itu, The Face Suites memiliki harga yang bervariasi. Kali ini, saya memesan via AirBnb dengan host Jason. Dia sangat ramah dan memberikan petunjuk yang jelas. Untuk yang masih bingung cara menggunakan AirBnb, bisa klik di sini.
Infinity Pool di The Face Suites
Tadaaaa, inilah yang paling menarik di The Face Suites, infinity pool. Foto ini diambil waktu sore hari menjelang sunset sekitar jam 7 sore. Jadi, lagi ramai-ramainya. Dari sini, kita bisa melihat pemandangan kota Kuala Lumpur lengkap dengan 2 ikonnya, Menara Petronas dan Menara Kuala Lumpur.

Sunset di Rooftop
Sore itu kami tidak berenang karena masih capek dan mau berburu foto-foto sunset disekitar roof top tanpa harus basah-basahan. Hasilnya pun ajib. Seperti foto di atas.

Sunrise di Infinity Pool
Berenang saat sunrise cukup sepi. Tapi, kalau udah kesiangan dikit, mulai banyak orang. Beruntung, kami terbiasa bangun jam 5.30 pagi dan di sini subuh jam 6 pagi. Sementara, sunrisenya jam 7 pagi. Jadi, punya cukup waktu untuk berfoto di suasana sunrise dan kolam masih sepi 😀
Cara Menuju The Face Suites
Untuk menuju hotel ini, cara yang paling mudah adalah menggunakan taksi atau grab. Namun, yang jika kurang bersahabat dengan harga kendaraan umum tersebut, bisa menggunakan Monorail atau LRT.
- Jika menggunakan monorail, kita bisa turun di Stasiun Bukit Nanas dan berjalan kaki sekitar 240 meter.
- Jika menggunakan LRT, kita bisa turun di stasiun Dan Wangi, dan berjalan kaki sekitar 400 meter.
Saat itu, saya menggunakan Monorail karena paling dekat dengan lokasi dan hanya membawa 1 backpack. Jika membawa koper, harus dipertimbangkan lagi untuk naik Monorail atau MRT, karena naik turun tangga.
Cara Self Check in The Face Suites

Lobby The Face Suites
Saya diberikan instruksi oleh host untuk melakukan self check in. Dia memberikan password pembuka mail box untuk mengambil kunci. Mailboxnya berada di mailroom. Di dalam mailbox tersebut, terdapat sebuah kunci dan kartu. Kunci digunakan untuk membuka pintu. Sementara, kartu digunakan untuk mengkases lift. Jadi, kita harus tap kartu terlebih dahulu baru bisa memencet tombol lantai yang dituju. Setelah dapat mail box nya, baru deh bisa naik lift dengan kartu dan
Fasilitas di The Face Suites

Ruang Tamu
Apartment ini semi open room. Jadi sekat-sekatnya minim dan bisa disesuaikan. Antara ruang tamu dan dapur, tidak ada sekat. Antara ruang tamu dan kamar tidur utama, ada sekat yang bisa dibuka penuh dan juga ditutup. Foto di atas adalah ruang tamu ketika partisi dengan kamar tidur utama ditutup penuh.
Di ruangan ini, ada satu sofa besar yang nyaman untuk leyeh-leyeh sambil menonton tv. Di dekat jendela, juga ada sofa. Bagus banget untuk foto ala-ala seperti di foto di atas 😀 .

Dapur
Asyiknya, di sini kita benar-benar bisa melakukan aktivitas seperti di rumah. Ada dapur dan mesin cuci. Jadi, bisa masak rame-rame bareng teman ataupun keluarga. Peralatan masaknya lengkap, mulai dari microwave, kompor, kulkas, hingga perabotan makan. Mesin cuci yang disediakan juga sangat useful. Jadi, gak perlu bawa baju banyak-banyak dan sehabis renang bisa langsung cuci baju basah.

Kamar Mandi
Kamar mandinya sangat luas. Kayaknya, seluas kamar kos saya 😀 . Ada area untuk wastafel, closet, dan shower. Untuk shower area, ada partisi kaca. Jadi, kamar mandi tetap kering sehabis dipakai mandi. Handuk, shampoo, sabun, dan hairdyer juga tersedia di sini. Kamar mandinya cuma satu. Jadi kalau berbanyak nginap di sini, mandinya ngantri.

Kamar Tidur Utama
Kamar utama ini memiliki akses langsung ke wadrobe area, kamar mandi, dan ruang tamu. Gambar di atas adalah keadaan kamar utama, ketika partisi dengan ruang tamu dibuka. Di kamar ini, ada jendela yang sangat besar dengan pemandangan Kota Kuala Lumpur. Saya dan Liina bobok di sini. Sementara, Hengky di kamar ke 2. Sayangnya, apartment, kami bukan yang menghadap ke Menara Petronas atau Menara Kuala Lumpur. Tapi, pemandangan kotanya tetap dapet karena berada di lantai atas.

Kamar Kedua
Kamar kedua lebih sempit dari kamar utama tetapi cukup kalau untuk 2 orang. Kamar ini tidak memiliki jendela dan ada almarinya. Dindingnnya paten, tidak bisa dibuka seperti di kamar pertama.
Overall, pengalaman menginap di The Face Suites sangat menyenangkan. Saat itu kami hanya dua hari satu malam di Kuala Lumpur dan menginap semalam di sini. Rasanya, betah di The Face Suites dan gak ingin kemana-mana 😀 .
Untuk yang mau kupon Air Bnb Rp 450.000,- atau $32, jangan lupa mendaftar / sign up dengan link ini ya! Selamat berpetualang!
Baca Juga:
Tips dan Pengalaman Menginap dengan AirBnB
Pengalaman ke 10 Tempat Wisata di Kuala Lumpur “Gratis dan Wajib”
Itinerary and Budget 3 D 2 N Kuala Lumpur
Kuala Lumpur Day 1 : KLIA 2, Bukit Bintang, Hotel Pudu 99
Kuala Lumpur Day 2 : Batu Caves, KL Sentral, Genting Highland
Kuala Lumpur Day 3 : Menara Petronas, Masjid Jamek, Central Market
Itinerary and Budget 3 D 2 N Kuala Lumpur