Reminiscing the old days, Pelita Air merupakan pesawat yang pertama kali saya naiki dalam hidup. Back to 2000 era, saya dan nenek menaiki pesawat ini dari Balikpapan ke Bontang. Saat itu saya masih TK dan seinget saya pesawatnya kecil baling-baling, ATR. Waktu tempuh Balikpapan – Bontang tidak lama, sekitaran 30 menit. Karena pesawat terbang rendah, dari atas kita bisa lihat hutan-hutan kalimantan dan ada pelangi. Saya masih inget banget pertama kali naik pesawat dan lihat pelangi dari atas <3
Tahun 2022, Pelita air membuka rute Jakarta-Jogja. Sebenernya saya sudah naik beberapa kali Pelita Air rute ini sejak pembukaan tapi baru bikin reviewnya sekarang 😀 Harga rute Jakarta-Jogja sangat terjangkau 600 rb an jika beli jauh hari dan 1 jt an jika mepet high seasons. Harga Pelita Air standar dengan LCC lainnya rute Jakarta-Jogja, bahkan mirip kereta eksekutif yang sekarang harganya 750 rb :'( Pelita air rute Jakarta – Jogja terbang setiap hari dengan 1 jadwal penerbangan.
Seat
source: borneonetv.com
Happy sekali ternyata pesawatnya bersih dan tidak berseliweran iklan. Pesawat ini baru atau baru renovasi ya 😀 Leg room kursi untuk saya yang tingginya 160-an cm lega, tidak terlalu sempit dan nyaman. Konfigurasi seat-nya 3 -3 full ekonomi dengan maksimal kapasitas 180 penumpang.
Food
Suprisingly dengan harga terjangkau, kita dapat snack berupa roti dan minuman di penerbangan ini. Minumnya air putih aqua botol dan rotinya semacam roti holland bakery gitu. Cukup untuk camilan Jogja – Hakarta yang ditempuh dalam waktu 50 menit.
Entertainment in Flight
Tidak ada layar entertainment in flight di pesawat ini. Namun, kita dapat mengakses entertainment in flight berupa film dari aplikasi mereka. Namanaya Tripper. Penumpang disarankan mendownload terlebih dahulu sebelum naik kepesawat. Lalu, bisa diakses dengan cara connect ke wifi pelita airlines tapi tetap harus dalam keadaan airplane mode yah 😀
All in all worth it banget Jakarta-Jogja naik Pelita Air bisa saving waktu banyak dibanding naik kereta 7 jam. Harganya juga tidak beda jauh sama kereta eksekutif. Biasanya, di Soekarno Hatta Pelita Air berangkat dari terminal 3 dan pakai gabarata, jadi makin nyaman :)))
