Akhirnya rasa penasaran naik kereta peluru super cepat terjawab juga. Yup! Dalam trip ke Jepang Mei lalu, saya dan Aca menyempatkan untuk naik Shinkansen. Kami menaiki Shinkansen Asama Series E 7 dari Tokyo menuju Nagano. Tanpa mandi karena takut terlambat, kami excited untuk merasakan kecepatan 300 km / jam di darat 😀 . Saking takut ketinggalan Shinkansen karena jadwal ke lokasi wisata selanjutnya bisa ngaret, kami survey dulu ke stasiun Tokyo sehari sebelum keberangkatan. Tanya cara beli tiket dan cari jalur…
Akomodasi di Jepang harganya memang bisa bikin gigit jari. Untuk backpacker yang berprinsip makin irit makin happy, menemukan hotel yang murah, nyaman, dan private adalah kesenangan tersendiri. Pada kesempatan liburan ke Osaka bulan Mei lalu, saya memilih Sun Plaza Hotel sebagai tempat menginap. Harga per malamnya saat itu via booking.com Rp 300.000,- per malam untuk 2 orang. Jadi seorangnya Rp 150.000,- 🙂 . Lokasi hotel ini berada di sebelah stasiun JR, cocok sekali untuk pemegang JR Pass. Apabila budget terbatas untuk JR…
Walaupun musim semi mulai berganti musim panas, beberapa bunga sakura masih bisa ditemukan di pegunungan Jepang. Kami pun mengunjungi festival bunga Fuji Shibazakura yang terletak di kaki Gunung Guji untuk hunting Sakura. Yang khas dari festival ini bukanlah bunga sakura yang ada di pohon, tetapi flower carpet Bunga Shibazakura dan bunga warna warni lainnya. Di area tersebut, juga masih ada beberapa bunga sakura di pohon. Selain bunga di festival tersebut, kita juga bisa menemui bunga-bunga cantik di taman tempat-tempat wisata…
Travelling period : May 2017 Setelah memberanikan diri untuk berhitung dengan deg deg-an, akhirnya total perjalanan backpacker ke Jepang bulan Mei lalu ketahuan. Totalnya adalaaaaaaaahhhhh Rp 12.543.000,- untuk 7 hari 8 malam dan 4 kota.  Untuk ukuran backapacker, budget tersebut memang sedikit mahal. Walaupun begitu, tetep worth it dan pengen ke sana lagi 😀 . Teman-teman backpacker lain, biasanya hanya menghabiskan 5-7 juta saja. Untuk budget tersebut, biasanya menggunakan maskapai LCC dan mengunjungi tempat wisata yang mudah dijangkau sehingga menghemat biaya…
Aman ga sih? Kalau host nya galak gimana? Bersih ga? Itulah rata-rata pertanyaan teman-teman saya ketika ditawarin menginap dengan AirBnB. Sebagai platform persewaan dari perseorangan, tentu pelayanannya tidak selengkap di hotel. Namanya, juga numpang berbayar di property orang. 😀 Saya menggunakan AirBnB tiga kali, dua kali di Bangkok dan satu kali di Jepang. Berdasarkan pengalaman tersebut, sangat worth it dan tidak ada masalah yang berarti. Bahkan, happy karena dapat pelayanan melebihi ekspektasi dengan budget yang murah. Akan tetapi, tetap ada…
Liburan bulan lalu, saya berkesempatan untuk merasakan maskapai bintang lima-nya Jepang. Beli tiketnya karena promo sih. Hehehe. Mungkin, yang sudah membaca tulisan tentang liburan Jepang di sini, sudah tahu berapa harga tiketnya. Totalnya, untuk economy class pulang pergi Jakarta Tokyo dan one way Osaka Tokyo, Rp 4.750.000 PP! Murah kaaannn. Apalagi ini full services airlines, bukan LCC. 😀 Awalnya, bingung antara memilih JAL atau ANA karena dua-duanya lagi promo. Setelah lihat review-reviewnya dan katanya maskpai bintang lima, akhirnya pilih ANA. …
Transportasi di Jepang itu sangat teramat costly. Separuh budget travelling bisa-bisa hanya digunakan untuk transportasi kesana kemari. Akan tetapi, banyak kartu pass yang dapat digunakan untuk menghemat transportasi selama berada di Jepang. Kali ini, saya akan membahas kartu pass paling murah untuk keliling Tokyo, yaitu Tokyo Subway Pass. Source:Â tokyorailwaylabyrinth.blogspot.co.id Pada liburan ke Jepang beberapa minggu yang lalu, saya mengandalkan subway sebagai transportasi utama ketika keliling-keliling Tokyo. Jika dibandingkan kartu pass lain di area Tokyo, subway pass ini adalah yang paling…
Traveling period: 9-16 Mei 2017 Perjalanan ke Jepang berawal dari obrolan iseng dengan teman saya. Ya, kami membayangkan serunya hunting foto di Jepang saat musim semi. Akhirnya, nekat issued tiket pada akhir Februari 2017 untuk keberangkatan 9 Mei 2017. Kurang lebih selama dua bulan itu saya dan teman saya mempersiapkan segala sesuatunya di tengah-tengah kesibukan mengerjakan tugas akhir. Apa kabar tugas akhir? .___. Mulai dari deg-deg an tiket pesawat promo yang kata agen travel tinggal satu seat hingga AirBnB yang…
Hari ini, agenda kami sebenarnya adalah ke Kyoto. Karena belum puas keliling Osaka, masih ada titipan, dan yen yang semakin menipis, kami pun berniat untuk eksplor Osaka lagi. Ternyata, eksplor Osaka tidak cukup hanya 1 hari. Next, saya ingin kembali lagi ke Jepang untuk menunjungi Kyoto, Shirakawa, dan bucket list lain yang belum terpenuhi. Sekarang, saya baru sadar mengapa orang-orang dari US ataupun Europe mengabiskan beberapa minggu ataupun bulan untuk mengeksplor suatu negara, 8 hari tidak cukup. Kami bangun cukup…