Garuda Indonesia

Pengalaman Naik Garuda Indonesia

July 2, 2024

Finally, cobain maskapai kebanggaan Indonesia juga 😀 Mudik Idul Adha dari Jakarta ke Jogja tahun ini, saya menggunakan maskapai Garuda Indonesia. Berangkat dari Soekarno Hatta dan landing di Yogyakarta International Airport. Baru berkesempatan coba sekarang, karena rute lain Garuda harganya mahal banget, kadang lebih murah maskapai full service negara lain daripada Garuda Indonesia kalau ke luar negeri. Di dalam negeeri, tentu Garuda ini harganya paling mahal, bisa 2 kali lipat tiket lcc biasa.

 

Rute penerbangan Garuda Indoensia ke Jogja, landingnya di Yogyakarta International Airport (YIA), Kulo Progo. Bandara terbagus di Indonesia menurut saya YIA, desainnya cantik bisa mengamplify kebudayaan lokal ke bangunan modern. Seperti atap badara ini yang sebenarnya adalah motif batik kawung. Di berbagai sudut bandara juga diberi sentuhan landmark lokal, seperti plengkung tembok keraton, suasana jalanan malioboro, kolam seperti di taman sari dan lain sebgainya. Bandara ini bikin betah, di area keberangkatan sering ada musician street yang bernyanyi akustikan dan di kedatangan, ada penari tradisional. Penerbangannya tidak terlalu ramai tapi tidak terlalu sepi juga, jadi nyaman :’))) Minusnya, lokasinya jauh dari kota. Tapi tidak apa karena ada kereta bandara yang terjangkau dan terintegrasi, cukup 1 jam saja sudah sampai malioboro.

Deg-deg an kira-kira interiornya gimana ya Garuda, saya sudah menaruh ekspektasi yang tinggi 😀 Harga rute Jogja – Jakarta atau sebaliknya, 1 jt 100 rb rupiah. Kompetitif dengan maskapai lain. Beberapa kali saya beli tiket dadakan Trans Nusa dan Pelita harganya 1 jt juga. Ruten ini, tentu tidak bisa dibandingkan dengan pesawat jarak jauh walau sudah world class. Jadi saya tidak berharap banyak seperti ada layar entertainmnet in flight, dapat makan berat atau free refill berbagai macam minuman. Semoga, nanti berkesempatan cobain long flightnya Garuda Indonesia aminnn ;))

Seat

  

Sebagai maskapai full service, tentu tidak ada iklan berseliweran di kabin.Warna kursinya biru seger. Cover kursinya dari kain, berasa lebih mevvah daripada cover kulit. Kerasa banget perbedaannya dari LCC. Biasanya, LCC seperti Pelita, Trans Nusa, Air Asia, Lion, covernya berbahan kulit. Konfigurasi tempat duduk 3-3, ada kelas ekonomi dan kelas sbinsis yang dipisahkan oleh tirai.

Saya mengambil jadwal penerbangaan di weekday jam nanggung, tidak siang tidak pagi.  Dari Jogja jam 10 pagi dan sampai di jakarta jam 11.15. Karena mungkin jam nya kurang favorit + weekday, penerbangan ini sepi tidak full. Oiyaa, leg room kursi nyaman untuk saya yang tingginya 160 cm dan tentu kalau diangingkan denga LCC lebih lega :)). Saya suka banget sama maskapai yang nge-jeda-in kursi kalau penumpangnya ga full <3 Jadi, antar penumpang punya privasi hehehe Jendela peawat ini juga bersih tidak baret-baret, jadi puas memandang awan cerah hari ini 😀

Food

Sebagai full serivce airlines, kita dapat makanan di penerbangan ini. Tapi karena jaraknya pendek, dapetnya lebih ke snack dan bukan makan berat. Roti beef bread, mix nuts dan aqua. Cukup untuk menemani perjalanan 50 menit Jogja – Jakarta.

In-flight entertainment

Tidak ada layar In-flight entertainment (IFE) di penerbangan rute ini . Tapi, kita bisa mengakses IFEt yang mereka sediakan dengan cara scan QR petunjuk yang ada di kantong kursi atau visit garuda.streamonboard.com . Jangan lupa, untuk connect wifi persawat terlebih dahulu Garuda Entertainment dan selalu pastika handphone dalam keadaan airplane mode. Di web tersebut, kita bisa menonton film atau mendengarkan musik. Jadi, bawa headset sendiri-sendiri juga ya. Kalau saya pribadi tetep lebih suka IFE di layar kursi hehehe. Kadang seneng ngelihat sudah sampai mana dan kira-kira apa nama gunung yang lagi dilintasi.

Oiya, ada majalah juga di setiap kantong kursi. Isinya seputar rute garuda, promo, partner garuda, dan liputan destinasi-destinasi eksotis di Indonesia. Cuaca cukup cerah ketika itu. As always, selain IFE dan majalah, window seat dengan awan cerah jadi entertainment tersendiri buat saya <3

  

Lavatory

Unruk kelas bisnis, lavatorynya dedicated yang ada di bagian depan pesawat. Untuk economy, pakai lavatory yang ada di belakang. Lavatory standard pada umumnya dan bersih.

All in all sepertinya naik garuda bikin kecanduan. Proses landing dan take off smooth, nampaknya jam terbang pilot sudah tinggi <3 Dengan harga yang tidak beda jauh dengan LLC karena saya bookingnya H-1. Jadi daripada naik LCC dengan harga nambah 100 rb lagi  better naik Garuda aja 😀