Bandung

Pengalaman Menginap di Daun Residence Bandung

March 17, 2024

Back to another business trip hotel review 😀 kali ini saya menginap di Daun Residence. Lokasinya sangat strategis tepat berada di Jalan Dago. Saya menginap saat weekdays, mendapatkan rate 400 rb per malam tipe kamar standard room. Bookingnya hari H check in via Traveloka. Hotel ini direkomendasikan oleh teman saya, reviewnya fasilitas kamar lengkap dan bersih. Oiya, kalau menginap pas hari Minggu, di Jalan Dago ada CFD (Car Free Day). Jadi bisa langsung jalan-jalan atau jajan kulineran di CFD.

   

Bangunan hotelnya tidak terlalu besar, tapi tetap ada lift yang proper. Jadi, enggak capek naik tangga dan gotong koper. Hotel juga tidak memiliki restoran dan tidak menyediakan breakfast. Walaupun begitu, di dalam kamar disediain kulkas besar dan ada microwave di dapur bersih setiap lantai. Jadi, bisa simpan makanan atau bikin indomie.

Fasilitas di dalam kamar

Kalau saya sultan, waktu kuliah di ITB kayanya pengen tinggal di hotel ini aja deh karena kos-able hehehe. Di dalam kamar ada kulkas 2 pintu yang guedhe banget untuk ukuran kamar hotel. Lemarinya pakaiannya juga besar-besar dan disediakan meja kerja. Wifinya kenceng, jadi nyaman juga untuk WFH. Yang agak kurang menurut saya meja riasnya, bingung mau dandan di mana wkwk. Sebenernya ada banyak kaca, tapi lightingnya kurang pas.

   

Setiap kamar di sini jendelanya besar, bisa dibilang satu sisi kaca semua. Ini yang bikin asik dan enggak engap, suka banget! Walau kacanya besar, di dalam kamar tidak terasa panas. Selain bisa ditutup pakai black out curtain, mungkin faktor cuaca Bandung atas yang selalu sejuk. Kasurnya approved, besar dan nyaman. Bantalnya ada empat, dua bantal agak padet dan dua lagi empuk. Sepertinya, hotel ini walaupun sederhana dan simpel, setiap detail nya bener-bener diperhatikan.

Kamar Mandi

Saya juga suka banget dengan layout kamar mandi di hotel ini, ga pelit dan lega. Jadi, mau mandi leluasa 😀 So far air hangat berfungi dengan baik, kamar mandinya bersih tidak berkerak. Di sini juga ada kaca besar tapi lightingya kurang pas untuk dandan.

  

Amenities Kit & Complimentary

Amenities kit yang didapatkan standar, 2 in 1 body shower and shampoo, sikat gigi, pasta gigi, alat bersih-bersih diri ( cotton bud, kapas, dll). Oiyaaa, waktu itu sepertinya ada 1 yang missing, handuk keset kamar mandi hehehe mungkin ada tapi lupa dikasih. Belum sempat tanya ke resepsionis karna saya stay di sini cuma bentar. Datang malem, pagi-pagi harus checkout untuk agenda selanjutnya.

Di dalam kamar juga disediakan air mineral, teh dan kopi. Ada juga alat makan piring, mangkok dan sendok. Jarang ada lhoh kamar hotel yang menyediakan alat makan ini di dalam kamar 😀 Jadi, delivery makanan pun tetep bisa makan dengan proper.

Jalan Jalan Pagi

Pagi hari pukul 5.30, saya menyempatkan jalan-jalan pagi. Suasana bandung di pagi hari emang gak ada tandingnya, sejuk dengan lampu lampu kota kuning temaram. Menyejukkan hati dan pikiran banget 😀 Saya jalan kaki dari Daun Residence ke arah simpang Dago. Jalan dago ini wallking areanya memang ditata dan proper untuk pejalan kaki, jadi kita bisa jalan dengan nyaman. Selain itu, ada juga kursi-kursi di trotoarnya, bisa duduk kalo capek.

Dari simpang Dago, saya lanjut menuju ke bubur cisitu Serburame, ini bubur legend yang rasanya bikin kangen. Tujuan saya selain jalan-jalan pagi adalah nostalgia masa kuliah, mengenang daily commute dayang sumbi – kanayakan dan sarapan favorit. Udah kebayang makan bubur anget pakai jamur shitake. Saya sampai Serburame jam 6 pagi dan abangnya masih siap-siap. Lanjutlah saya jalan kaki ke atas sampai Batan dan balik lagi 15 menit kemudian, abangnya masih siap-siap. Turned out, bukanya jam 6.30. Jadi, saya pulang saja takut telat ke agenda selanjutnya :’)

Summary

Dengan harga 400 rb, lokasi strategis dan fasilitas kamar lengkap, menurut saya cukup oke untuk menginap di sini. Terlebih, kebersihan dan kerapihan sangat diperhatikan, juara deh. Kamar dan toiletnya bersih banget, tidak ada bau bekas orang hehehe. Lokasinya persis di jalan Dago yang kanan kiri banyak factory outlet dan oleh-oleh khas Bandung.

 

You Might Also Like