Bingung nggak sama judulnya?! Kalo iya, sama. Tapi, seperti itulah impression setelah menikmati hidangan di kopi klotok Yogyakarta ini.
Alur pembeliannya juga cukup unik. Kita mengantre secara individu untuk mendapatkan makanan yang kita inginkan. Saat saya ke sini di hari Minggu antriannya sangat panjang. Tapi, pergerakannya cepet jadi tidak telalu lama. Kita mengantre untuk mengambil makanan langsung dari dapurnya 😀 . Untuk pembayarannya di akhir, setelah kita selesai makan. Tidak ada yang mengawasi dan tidak ada yang mencatat, jadi harus ingat-ingat apa yang tadi di ambil 😀
Harga makanan di sini super duper murah. Satu gelas Kopi Khlotok dijual seharga Rp 5.000 dan sepaket nasi sayur bebas pilih lodeh tempe, lodeh apapun harganya Rp 11.000. Itu pun untuk nasi dan sayur unlimited, kita bisa nambah sampai kenyang, Jadi, totalnya hanya menghabiskan Rp 16.000.
Menu yang wajib dipesan ketika mengunjungi rumah makan ini adalah Kopi Klotok, Sayur Lodeh, dan Pisang Goreng. Kata teman-teman saya, pisang gorengnya sangat enak. Namun, saya tidak suka pisang jadi nggak nyicipin. Hehehe. Walau star menu di rumah makan ini dibanderol dengan harga sangat murah, untuk additional menu seperti ceker ayam, tahu, telur, dll harganya agak pricy. Sebiji tahu harganya Rp 6.000 😀 Untuk menu minuman dan pisang goreng, kita bisa memesan ke waitres. Jadi, tidak perlu ikut antrian mengular.
Sumber foto: OK Food
Selain harga murah dan makanan yang lezat, bangunan warung makan ini juga menarik. Terbuat dari rumah joglo kuno yang terletak di pinggir sawah. Jadi, kita bisa menikmai makanan di pinggir sawah.