Rasanya, kurang afdol jika selama hidup belum pernah menginjakkan kaki di tanah budaya dan pendidikan ini. Banyak sekali wisata sejarah menarik, pantai-pantai cantik, makanan-makanan unik, dan pertunjukkan-pertunjukkan seni yang apik. Ternyata, untuk berwisata di kota gudeng 3 hari 2 malam, kamu hanya perlu mempersiapkan budget 700 ribuan saja lhoh! Itu sudah termasuk penginapan, makan, dan transportasi selama di Jogja. Transportasi dari kota asal menuju ke Jogja, tinggal ditambahkan. Tidak perlu khawatir kemahalan, jika tinggal di Pulau Jawa, kita bisa naik kereta ekonomi turun di Stasiun Lempunyangan. Harganya sekitar Rp 200.000,- pulang pergi. Untuk yang dari luar pulau, bisa naik pesawat dan cari tiketnya saat-saat promo. Nah, berikut contoh itinerary dan anggaran dananya :
Penginapan : Rp 100.000 x 2 malam = Rp 200.000
Sewa motor : Rp 60.000 per motor x 3 hari : 2 orang = Rp 90.000
Bensin : Rp. 20.000 per motor x 3 hari : 2 orang = Rp 30.000
Parkir : Rp 2.000 x 20 kali = Rp 40.000
Tiket masuk wisata total : Rp 155.000
Makan 3 hari 2 malam : Rp 20.000 x 9 kali = Rp 180.000
TOTAL BIAYA: Rp. 695.000
Hari Pertama : City Tour
Hostel 100 Ribuan, Rp 200.000 untuk 2 malam
Itinerary pada hari pertama difokuskan untuk city tour di sekitar area Jogja. Jika datang terlalu pagi, kita bisa early check in dan menitipkan barang bawaan di resepsionis hostel sehingga tidak perlu membawa banyak barang. Jangan lupa untuk mampir ke kamar mandi, cuci ketek dan touch up! 😀 . Hostel di Jogja rate harganya banyak sekali yang mulai dari 50 ribu hingga 100 ribuan.
Taman Sari Rp 7.500
Di sini, kita bisa melihat dan belajar sejarah megahnya bangunan Keraton Yogyakarta. Taman Sari adalah area pemandian permaisuri-permaisuri raja. Selain itu, di sini juga ada masjid bawah tanah dan benteng-benteng masa lalu yang puing-puingnya masih berdiri kokoh. Untuk menemukan tempat-tempat peninggalan sejarah tersebut, kita harus menelusur melewati pemukinan warga. Tenang saja, petunjuknya jelas dan warga di sini ramah-ramah. Menyadari kampung mereka adalah area wisata, warga banyak yang menjajakan berbagai oleh-oleh khas Jogja dan menghias kampung mereka dengan mural-mural yang menarik.
Keraton Yogyakarta Rp 7.500
Setelah menikmati apik dan megahnya bangunan Keraton Yogyakarta, kini saatnya mempelajari lebih jauh kehidupan dan sejarah Keraton Yogyakarta. Jika Taman Sari dibiarkan bangunan asli apa adanya, di sini bentuknya lebih mirip seperti museum. Jika beruntung, kita dapat menyaksikan upacara-upacara adat Keraton di pendopo.
Benteng Vredeburg Rp 3.000
Keluar dari Keraton, melewati alun-alun utara menuju benteng Vredeburg. Jarak dari keraton tidak sampai 1 kilo. Namun, jika menggunakan kendaraan harus berputar karena jalannya satu. Selain belajar sejarah, di sini tempatnya juga instagrammable lhoh!
Malioboro Rp. 0
Puas belajar sejarah dan berfoto, saatnya mengintip barang-barang yang akan dibeli untuk oleh-oleh. Di sepanjang jalan Malioboro, kita bisaberburu buah tangan di Pasar Beringharjo, Hamzah Batik, atau pun emperan toko Malioboro. Lokasinya, tepat berada di samping Benteng Vredeburg.
Angkringan Tugu Jogja Rp 15.000,-
Hari sudah mulai malam, rasa lapar mulai menyerang. Berjalan sedikit ke arah utara, kita akan menemukan jajaran angkringan di sepanjang Jalan Margo Utomo. Cukup keluarkan kocek 15 ribu rupiah kita sudah sangat kenyang makan beberapa bungkus Nasi Kucing dan Kopi Joss.
Tugu Jogja Rp. 0
Sudah kenyang, saatnya berjalan lagi ke arah utara untuk menengok ikon Kota Jogja ini. Di siang hari, lokasi ini cenderung sepi dari turis karena sangat panas dan lalu lintas padat. Di malam hari, lokasi ini ramai oleh turis. Jadi ada teman narsis deh!
Alun-Alun Kidul Rp. 0
Jika belum capek dan mau mencoba tantangan melewati pohon sembari menutup mata, saatnya menuju Alun-Alun kidul. Lokasi ini enaknya dinikmati pada malam hari, sembari melihat kelap kelip dari becak-becak unik.
Hari Kedua : Jogja Bagian Timur
Candi Prambanan Rp 40.000
Dari penginapan, kita bisa menggunakan Trans Jogja untuk menuju Caandi Prambanan. Tidak mahal, hanya Rp 2.500 . Candi prambanan sangat terik di siang hari sehingga di sarankan untuk ke sini pagi hari.
Candi Ratu Boko Rp 40.000
Yang sudah nonton film AADC pasti hafal tempaat ini. Lokasinya, tidak jauh dari Candi Prambanan. Di sini, cukup banyak pohon-pohon dan area teduhnya, tidak perlu khawatir kepanasan.
Tebing Breksi Rp Seikhlasnya (anggap Rp 10.000)
Siang semakin terik, tapi lokasi yang satu ini sayang untuk dilewatkan. Terbing breksi adalah tempat wisata alam berupa perbukitan batu breksi berwarna putih.
Gunung Api Purba Nglanggeran Rp 15.000
Terakhir untuk hari ini, tidak jauh dari tebing breksi, ada wisata alam yang akan membawa kita merasakan alam Jurrasic Park.
Hari Ketiga : Area Bantul
Kebun Buah Mangunan Rp 5.000
Walaupun namanya kebun buah, yang paling menarik di sini bukanlah kebunnya. Tetapi awannya. Datang ke sini, harus pagi-pagi sekali agar tidak ketinggalan untuk melihat sungai awan. Jika ingin melihat view yang sangat epic, bisa datang subuh-subuh.
Hutan Pinus Mangunan Rp 2.000
Lokasinya, sangat dekat dengan Kebun Buah Mangunan. Di sini, kita bisa bersantai, befoto, dan sarapan pagi dibawah pepohon pinus yang rindag dan sejuk.
Puncak Becici Rp. 0
Tahun lalu, saat mantan presiden AS, Barrack Obama, ke Indonesia, ini adalah salah satu lokasi yang beliau kunjungi. Di sini, kita bisa melihat hamparan pemandangan dan ada berbagai tempat foto yang unik.
Sate Klathak Pak Pong Rp 30.000
Rugi dong, ke Jogja tidak kulineran. Walaupun budget backpacker, bukan berarti makannya prihatin terus. Sate Pak Pong ini sangat enak dan ramah di katong.
Gumuk Pasir Rp 5.000
Tidak di sarankan untuk datang ke tempat ini pagi hari atau saat hujan. Karena, jika pasir basah, tidak dapat digunakan untuk sandboarding dan kurang bagus untuk berfoto.
Pantai Parangtritis Rp 5.000
Terakhir, hari ini ditutup dengan indahnya sunset di pantai parangtritis. Jika memiliki waktu dan tenaga lebih, bisa naik ke Bukit Parang Endog. Dijamin, view sunsetnya sangat teramat indah.
Di Jogja, transportasi umum jarang menjangkau area-area wisata non perkotaan seperti area Bantul dan Gunung Kidul. Untuk itu, lebih baik meyewa kendaraan seperti motor. Apabila sendiri dan tidak dapat mengendarai motor, bisa memanfaatkan Trans Jogja. Namun, Trans Jogja hanya dapat menjangkau area-area di hari ke pertama dan kedua.
Sebenarnya, tempat wisata di Jogja itu buanyak banget, tidak cukup jika hanya 3 hari. Namun, untuk first timer, lokasi-lokasi di atas adalah yang must to visit di Jogja.
